Assalamualaikum.
Ketemu lagi sama aku Ratna Ayu Pratiwi di blog Pendidikan Agama. Oh iya, kemarin kan aku belum kenalin dosen pendidikan agama di kelas aku, sekarang aku mau kenalin nih. Perkenalkan, nama beliau adalah Bapak Deni Setiawan. Beliau adalah salah satu dosen yang juga berkecimpung di dalam dunia kepenulisan. Sudah banyak buku yang beliau terbitkan loh.. Untuk judul bukunya, aku lupa sih ada apa aja. Tapi yang aku inget, ada beberapa buku yang memang beliau terbitkan sendiri dan ada yang berkolaborasi dengan anak SASINDO. Buat kalian yang belum tau, SASINDO adalah singkatan dari Sastra Indonesia.
Sebelum memulai materi pun beliau berbagi sedikit ilmu tentang kepenulisan. Beliau bilang, seorang mahasiswa itu harus bisa menulis. Karna terbiasa menulis membuat kita lebih mudah untuk bisa membuat makalah, menyusun tesis ataupun skripsi. Beliau juga memberitahu alasan/sebab seseorang lemah dalam penulisan serta cara beliau menumbuhkan naluri seorang penulis. Seseorang lemah dalam menulis karna tidak terbiasa mencatat, sedangkan cara menumbuhkan naluri seorang penulis adalah dengan memaksimalkan pendengarannya dan membiasakan diri untuk langsung mencatat apa yang sudah di dengar dengan baik.
Oke, sepertinya perkenalan singkat tentang Dosen pendidikan agama di kelas aku sudah cukup ya. Kita langsung aja beralih ke materi yang beliau bahas di pertemuan ke-III tanggal 21 September 2022. Jika pertemuan ke-II kemarin membahas soal Agama (Pengertian, Macam-macam, Fungsi serta Peranan Agama) pada pertemuan ke-III ini kita akan membahas tentang Hakekat Agama Islam (Pengertian, Karakteristik, serta Tujuan Agama Islam)
Pengertian Agama Islam secara inti adalah berserah diri secara total kepada Allah SWT. Mengesakan-Nya, mengaggungkan-Nya, dan mencintai-Nya dengan mengikuti wahyu dan syariat-Nya. Islam sendiri berasal kata salm yang berarti damai, dari kata aslama yang berarti menyerah, dan dari kata istaslama yang berarti penyerahan total kepada Allah SWT.
Agama islam adalah agama yang paling benar. Hal tersebut di tegaskan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 19 dan 83.
“Sesungguhnya agama yang diridhoi Allah hanyalah islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada merekam karna kedengkian yang ada di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” Q.S Ali Imran ayat 19.
“Maka apakah akan mencari agama lain selain agama Allah SWT. Padahal hanya kepada-Nya lah tempat berserah yang ada di langit dan di bumi, baik dalam keadaan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah SWT lah mereka kembali” Q.S Ali Imran ayat 83.
Penegasan
Allah SWT lewat ayat-ayat Al-Qur’an dikuatkan kembali dengan alasan dan bukti
sebagai berikut:
- Agama
islam jelas asal-usulnya.
- Agama
islam dibawa Nabi Muhammad saw.
- Ajaran
agama islam diterangkan dalam Al-Qur’an.
- Ajaran
agama islam tidak bertentangan dengan fitrah manusia, tetapi mengatur seluruh
aspek kehidupan manusia.
- Ajaran
agama islam bertumpu pada ajaran mengesakan Tuhan dan bertujuan menjadikan
manusia sebagai sumber kebaikan.
- Ajaran agama islam dapat dengan mudah dan praktis diamalkan oleh orang yang beriman.
Ada beberapa karakteristik agama islam yang perlu kalian ketahui, sebagai berikut:Yang pertama adalah Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah SWT), semuanya bersumber dari Allah SWT. Mulai dari aspek ibadah, akhlak, peraturan, serta syariatnya.
- Yang
kedua adalah Insaniyah ‘Alamiyah (Humanisme yang bersifat universal),
petunjuk bagi seluruh manusia, dan hukum islam bersifat universal, dapat
berlaku di setiap bangsa dan negara.
- Yang
ketiga adalah Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna),
membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, baik dari masalah yang kecil
sampai dengan masalah besar.
- Yang
keempat adalah Al-Basathah (Elastis, fleksibel, dan mudah), manusia
mampu melaksanakan perintah Allah SWT tanpa ada kesulitan apapun, kalaupun ada,
manusia sendiri lah yang membuat itu menjadi sulit.
- Yang
kelima adalah Al-‘Adalah (Keadilan), mewujudkan persaudaraan dan
persamaan di tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara jiwa,
kehormatan, harta, dan akal manusia.
- Yang
keenam adalah Keseimbangan (Equilibrium, balans, moderat), menjaga keseimbagan
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material dan
spiritua serta antara dunia dengan akhirat.
- Yang ketujuh
adalah Gradiasi (Bertahap), ajaran yang diberikan diturunkan secara
berangsur-angsur sesuai dengan fitrah manusia.
- Yang
kedelapan adalah Argumentatif Filosofis, Al-Qur’an dalam menjelaskan
persoalan selalu diiringi dengan bukti atau keterangan secara argumentatif dan
dapat diterima dengan akal sehat.
- Yang kesembilan adalah Perpaduan antara keteguhan prinsip dan fleksibilitas, perpaduan antara hal yang bersifat prinsipp (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan sepanjang tidak menyimpang dari batas syariat.
Selanjutnya adalah tujuan. Apa
sih tujuan agama islam dalam kehidupan manusia?
- Tujuan
yang pertama ialah, islam sebagai agama Allah.
- Tujuan
yang kedua, islam sebagai panggila Allah SWT.
- Tujuan
yang ketiga, islam sebagai rumah yang dibangun oleh Allah.
- Tujuan
yang keempat, islam sebagai jalan yang lurus
- Tujuan yang kelima, islam sebagai tali Allah.
Selesai sudah catatan singkat
pada pertemuan ke-III ini.
Terima kasih yang sudah mau membaca
sampai selesai!
Sampai jumpa di pertemuan
berikutnya, bye-bye!
Wassalamualaikum.